Berdiri di belakang meja menghadap ke arah lawan. • Salah satu kaki di depan. • Salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 90°. • Pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah belakang ke depan. • Bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik tertinggi. 2) Pukulan Backhand ModulPJOK Kelas XII KD 3.2 @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 10 optimal, maka baca dan pelajari petunjuk penggunaan modul di bawah ini secara cermat. 1. Dalam modul ini terdapat 3 sub materi yaitu softball, bulutangkis dan tenis meja. Pilihlah materi sesuai dengan kondisi di sekolah anda, apabila memungkinkan PETUNJUKPENGERJAAN 🍂 Soal latihan dalam bentuk googleform 🍂 Tulislah identitas, nama lengkap (tidak disingkat) 🍂 Berdoalah sebelum mengerjakan soal 🍂 Bacalah petunjuk pengerjaan dengan teliti 🍂 Soal boleh dibacakan orang tua 🍂 Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar 🍂 Waktu mengerjakan soal 1x24 jam (link soal akan kami tutup pukul 22.00) 🍂 Jumlah Beberapareferensi diatas Bisa menjadikan referensi Perangkat Mata Pelajaran PJOK Kelas 9 SMP untuk mendukung pembelajaran PJOK kelas 9 di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jika bermanfaat bisa dibagikan ke rekan rekan yang lain dan semoga menjadikan sebuah kebaikan yang terus mengalir sampai akhir hayat kita TulisKomentar Materi Pelajaran Kurikulum 2013 SMP-MTs Kelas 8 Sahabat Edukasi yang berbahagia Berikut materi pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan / Penjas Orkes / PJOK Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi Terbaru untuk Semester 1 dan Semester 2 lengkap: Melanjutkangoresan pena Contoh Soal Penjas Kelas X Semester dua Beserta Jawabannya ~ K13 (PG) bagian pertama (soal angka 1-15), pilihan ganda bagian ke 2 berisikan materi soal tentang "Permainan Bola Kecil, misalnya bulu tangkis serta tenis meja Berikut, contoh soal PG Penjas orkes kelas 10 semester genap kurikulum 2018 dengan kunci BukuGuru Kelas VII SMPMTs 134 6. Materi Pembelajaran a. Pengertian dan asal-Usul permainan tenis meja Tenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung indoor game oleh dua pemain atau empat pemain. SoalPenjas Kelas 8 Kurikulum 2013 Materi Softball / Soal Ulangan Pola Bilangan Kelas 8 Kurikulum 2013 Doc : Postingan ini diambil dari bab 2, permainan bola kecil, menyerupai soal wacana softball, badminton dan tenis meja.. Kemudian pada tahun 1916 diperbaiki oleh matthew. Berikut, pola soal penjas kelas 10 semester ganjil kurikulum 2013 beserta. MateriPJOK Kelas 8 Tenis Meja - Portal Edukasi. Materi PJOK Kelas 7 Kurikulum 2013 Revisi 2017. Soal UH PJOK Kelas 3 Tema 8 Semester 2 K13 - dicariguru.com. PPT Materi PJOK Kelas 8 SMP Kurikulum 2013. Soal UTS PTS PJOK Kelas 8 Kurikulum 2013 Semester 2 dan Kunci Jawaban - YouTube. Soaltentang kebugaran jasmani beserta jawabannya 18. Essay on what you have learned. Oiya Menurut Aip Syarifudin dkk dalam Nurhadi. Soal Pilihan Ganda Bab Tenis Meja 1. 40 soal tentang tenis meja beserta jawabannya pilihan ganda essay ahmad anton friday august 16 2019 contoh contoh soal yang ada ditulisan ini merupakan bentuk rangkuman materi untuk mata a melakukan servis harus dari tengah-tengah meja b. melakukan servis dari daerah meja sendiri c. mengarahkan servis kearah meja lawan d. setelah melakukan servis harus berinisiatif menyerang e. mengembalikan bola hasil pukulan lawan dengan baik dan benar 6. Dalam permainan tenis meja yang dimaksud bola rotaite adalah a. jalan bola mendatar SoalTenis Meja. Sebutkan pengertian tenis meja berserta sejarah singkatnya? Soal penjas dan kunci jawaban. Materiyang akan di pelajari pada pembahasan Tenis Meja ini, yaitu : A. Variasi servis forehand dan backhand . B. Variasi memegang bet, pukulan forehand dan Backhand. C. Pembelajaran bermain tenis meja dengan peraturan yang dimodifikasi . BAB III ATLETIK. Jalan Cepat. Materi yang akan di pelajari pada pembahasan Jalan Cepat, yaitu : A. Peta a Tuliskan dua jenis Stroke pada permainan tenis meja. 2 Konsep a. Jelaskan secara tertulis prinsif melakukan teknik dasar forehand pada permainan tenis meja. 3 Prosedur a. Jelaskan secara tertulis cara melakukan teknik dasar farehand dalam permainan tenis meja. 3) Pedoman penskoran a) Soal nomor 1 Skor 5, jika jawaban disebut benar secara lengkap RangkumanMateri PJOK Kelas 10 Bab 2 A.Softball Asal Usul SoftballPermainan sofball lahir di Amerika Serikat, ditemukan di Gedung Olahraga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. C.Tenis Meja. Pengertian dan Asal Usul Tenis Meja Pengertian Tenis Meja. Tenis meja merupakan cabang W8au. Materi PJOK Kelas 8 Tenis MejaPengertian dan Asal Usul Tenis MejaPengertian Tenis MejaAsal Usul Permainan Tenis MejaPerlengkapan dan Lapangan Permainan Tenis MejaGerak Spesifik Pukulan BackhandGerak Spesifik Servis Forehand TopspinGerak Spesifik Servis Backhand TopspinMateri PJOK Kelas 8 Tenis MejaHalo adik-adik berjumpa lagi di Portal kesempatan lalu Admin telah membagikan materi PJOK Kelas 8 Bulu kesempatan kali ini, Admin akan membagikan materi baru rangkuman Materi PJOK Kelas 8 Tenis mari disimak!Rangkuman Materi PJOK Kelas 8 Bab 2Tenis MejaPengertian dan Asal Usul Tenis MejaPengertian Tenis MejaTenis meja merupakan cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung indoor game oleh dua pemain atau empat memainkannya dengan menggunakan net yang dilapisi karet untuk memukul bola celluloid melewati jaring di atas meja yang dikaitkan pada dua tiang tenis meja adalah merupakan suatu cabang olahraga yang unik dan bersifat meja sering disebut juga ping Usul Permainan Tenis MejaTenis meja berasal dari Eropa, pada abad pertengahan sebagai kombinasi dari permainan tenis kuno, law tenis dan populer di Inggris pada pertengahan abad ke-19 dengan beberapa nama seperti pingpong, gossima dan tanggal 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. Goerge Lehman dari Jerman, tenis meja mendapatkan wadah meja masuk ke Indonesia sekitar tahun tahun 1940-an, sudah mulai masuk ke masyarakat Indonesia melalui golongan pamong dan ambtenaar-ambtenaar pegawai negeri tahun 1940-an, PTMSI menjadi anggota dari Table Tennis Federation of Asia, disingkat tahun 1961 PTMSI resmi menjadi anggota International Table Tennis Federation, disingkat ITTF, sebagai negara anggota dan Lapangan Permainan Tenis MejaPerlengkapannya jelas yaitu raket atau raket dalam permainan tenis meja adalahKetebalan daun net, minimal 85 % harus terbuat dari kayu dilapisi dengan bahan perekat yang berserat seperti fiber karbon atau fiberglass atau dari bahan kertas yang dipadatkanBahan tersebut tidak lebih dari 7,5 % dari total ketebalan 0,35 mm, adalah merupakan bagian yang sangat sedikit/ daun net yang digunakan untuk memukul bola, harus ditutupi oleh karet berbintik biasa, atau karet berbintik yang menonjol memiliki ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mmAtau bisa menggunakan karet datar bukan berbintik ke luar dengan karet berbintik ke dalam harus memiliki ketebalan tidak melebihi dari 4 mm termasuk lem untuk ukuran lapangan permainan tenis meja adalah 2,74 m x 1,525 Spesifik Pukulan BackhandKali ini kita akan mempelajari cara melakukan pukulan backhand, yaitumelangkah, kaki kanan di depan dan kiri di belakang memukul dengan tangan kanan, badan agak condong ke tertuju pada arah datangnya bola dan kedua lutut agak direndahkan dengan sikap bola akan datang tarik bat ke samping melalui depan, badan ke arah belakang, kepala bat agak menghadap ke bawah dan pergelangan tangan lurus, saat bola memantul meja dan melambung, pukul bola dengan ayunan penuh dan bat menggesek bagian belakang bola,lengan lurus ke depan, berat badan pada kaki depan, dan pandangan mengikuti arah gerakan Spesifik Servis Forehand TopspinBerikutnya adalah cara melakukan servis forehand topspin, yaituberdiri sikap melangkah kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang menghadap meja tenis meja, badan condong ke depan, bat dipegang dengan prinsip dasar shakehand grip di samping depan badan, bola diletakkan pada telapak tangan kiri di depan badan dada, pandangan tertuju pada arah gerakan,tarik bat ke belakang, lambungkan bola ke atas, saat bola turun pukul dengan bat dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul meja lalu melewati atas net,gerakan tangan mengikuti arah gerak bola, pandangan mengikuti arah gerak Spesifik Servis Backhand TopspinTerakhir adalah cara melakukan servis backhand topspin, yaituberdiri sikap melangkah menghadap meja kaki kanan berada di depan, tubuh bagian atas seolah-olah menggantung di atas bola, bat menyilang depan badan, hingga bat berada pada posisi di bawah ketiak kiri, pandangan ke arah gerakan,lambungkan bola ke atas, saat bola turun, pukul dengan bat, dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul meja lalu melewatl net,gerakan tangan mengikuti arah gerak bola dan lurus ke depan, pandangan mengikuti arah gerak kalian sudah cukup memahami materi ini, coba juga latihan soal materi ini pada link dibawah iniLatihan Soal PJOK Kelas 8 Tenis MejaSekian rangkuman yang dapat Admin bagikan kali ini tentang Materi PJOK Kelas 8 Tenis lupa share ke teman teman kalian apabila kalian merasa artikel ini bermanfaat untuk kunjungi Portal Edukasi untuk rangkuman materi lainnya Juga Materi PJOK Kelas 8 Jalan 9 votesArticle Rating TENIS MEJA Kelas 8 Tenis Meja Pengertian, Sejarah, Peraturan, Teknik Dasar, Ukuran Lapangan, Sarana & Prasarananya Lengkap Pengertian Tenis Meja Tenis Meja atau Pingpong merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat dimainkan oleh dua pasang ganda ataupun dua orang tunggal yang berlawanan. Alat yang akan dipakai dalam permainan ini ialah sebuah raket atau yang biasa dinamakan dengan bet, bola pingpong, dan sebuah lapangan permainan berbentuk meja. Raket dalam sebuah permainan tenis meja tercipta dari papan kayu yang dilapisi karet. Di Indonesia perlombaan sebuah tenis meja pertama kali diselenggarakan di Solo dengan nama PON atau Pekan Olahraga Nasional. Di Republik Rakyat Tiongkok, nama sah olahraga dari ini merupakan “bola ping pong” Tionghoa 乒乓球; Pinyin pīngpāng qiú. Induk Olahraga tenis meja yang ada di Indonesia ialah PTMSI Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia dan di dunia ialah ITTF International Table Tennis Federation yang para anggotanya menjangkau 217 negara dan PTMSI terdaftar sebagai Anggota ITTF semenjak tahun 1961. Teknik Permainan Tenis Meja 1. Teknik Memegang Bet Grip Secara garis besar pegangan bet dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu seperti berikut Pegangan seperti berjabat tangan shakehand grip. Cara untuk memegang bet seperti cara menjabat tangan seseorang. Gaya ini sangat populer di berbagai negara-negara barat dengan grip ini kita dapat melakukan forehand stroke dan backhand stroke tanpa dapat mengubah grip. Pegangan seperti memegang tangkai pena penholder grip. Cara untuk memegang bet seperti cara memegang pena. Gaya grip ini juga populer di Asia. Pada pegangan ini juga hanya satu sisi bet yang dapat digunakan. 2. Teknik Siap Siaga Stance Stance atau teknik siap siaga ialah bentuk sikap siap sedia sebelum melakukan servis, atau posisi sesudah memukul bola dan dapat menanti pengembalian bola lawan. Ada dua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja, yaitu sebagai berikut Square stance yaitu salah satu posisi badan menghadap penuh ke meja. Posisi ini biasa digunakan untuk dapat siap menerima bola servis atau siap kembali setelah mengembalikan sebuah pukulan dari lawan. Side stance yaitu sebuah posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. 3. Teknik Gerakan Kaki Foot Work Secara garis besar foot work ini dapat dibedakan atas nomor tunggal dan nomor ganda. Foot work yang digunakan pada nomor tunggal otomatis yang digunakan pada nomor ganda. Penggunaan pada gerakan kaki harus disesuaikan dan diantisipasi dengan jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain saat itu. Apabila jarak antara bola yang akan datang dengan posisi pemain sangat dekat, mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau hanya satu langkah saja, namun jika agak jauh juga bisa dengan dua langkah atau tiga langkah. 4. Teknik Pukulan Stroke Ada beberapa teknik dasar pukulan dalam permainan tenis meja, diantaranya yaitu seperti berikut Push yaitu salah satu jenis teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Biasanya teknik ini dapat digunakan untuk bisa mengembalikan pukulan push dan chop dari lawan. Ada 2 jenis pukulan push, yaitu pada forehand push dan backhand push. Drive yaitu sebuah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup. Drive ini bisa digunakan sebagai sebuah pukulan serangan dan dapat dikontrol sesuai dengan keinginan. Ada dua jenis pukulan drive, yaitu seperti Forehand drive dan Backhand drive. Chop Backspin yaitu suatu teknik memukul bola dengan berbagai gerakan seperti menebang dengan kapak atau disebut juga sebagai gerakan membacok. Pukulan ini dapat digunakan untuk bisa mengembalikan pukulan bola yang bermacam-macam. Ada dua jenis pukulan chop, yaitu seperti Forehand chop dan Backhand chop. Servis yaitu salah satu teknik yang paling penting dan juga merupakan sebuah kesempatan pertama untuk dapat menguasai permainan dan memegang inisiatif. Ada dua jenis pukulan servis, yaitu seperti Service Forehand dan Service backhand. Top Spin yaitu sebuah bentuk drive stroke yang dikembangkan lebih lanjut. Perbedaannya jika drive stroke kekuatan dapat diubah menjadi sebuah bentuk kecepatan, sedangkan top spin kekuatan dapat diubah menjadi bentuk spin. 5. Servis Servis Forehand dan Backhand Lurus Bidang Servis Dilakukan berpasangan atau berkelompok. Yang telah melakukan sebuah pukulan servis bergerak berpindah tempat. Servis Forehand dan Backhand Secara Menyilang Dilakukan secara berpasangan atau juga kelompok. Yang telah melakukan sebuah pukulan servis bergerak berpindah tempat. Servis Forehand dan Backhand ke Sasaran Dilakukan berpasangan atau juga kelompok. Yang telah melakukan suatu pukulan servis bergerak berpindah tempat. 5. Smash Smash Forehand Posisikan pada kaki kiri berada di depan, dan kaki kanan di belakang. Badan akan sedikit dimiringkan ke kanan sehingga berat badan bertumpu pada kaki kanan. Tarik lengan ini ke belakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan. Setelah bola dapat memantul dan mencapai titik teratas, mulai ayunkan lengan dari bawah ke atas, pukul dan coba tekan bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan. Smash Backhand Posisikan kaki kanan di depan, sementara pada kaki kiri di belakang. Badan agak sedikit dimiringkan ke kiri sampai pundak kanan menghadap meja. Tarik lengan bawah ke kiri, ke belakang dan juga lebih tinggi dari meja. Setelah bola dapat memantul dan mencapai titik paling atas, ayunkan lengan bawah ke depan arah kanan dan pukul bola. Pergelangan tangan dapat juga membantu menekan bola serta mengatur arah, dan berat badan akan berpindah dari kiri ke kanan. Postingan populer dari blog ini Satuan Pendidikan SMP AL-AZHAR BANDAR LAMPUNG Guru Mapel Andi Prayogo, NIK 19841116201507134 5 Kelas 8 Koetensi dasar Memahami perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas” Memaparkan perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas” Indikator Menyebutkan pengertian pergaulan Menyebutkan pengertian pencegahan Menyebutkan pengertian pergaulan bebas Memaparkan pengertian pergaulan Memaparkan pengertian pencegahan Memaparkan pengertian pergaulan bebas Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi bab ini peserta didik diharapkan memiliki pengetahuan dan mampu menghindari pergaulan bebas, serta menunjukan prilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi MATERI PERGAULAN BEBAS A. Pengertian 1. Pengertian Pencegahan Satuan Pendidikan SMP AL-AZHAR BANDAR LAMPUNG Guru Mapel Andi Prayogo, NIK 19841116201507134 5 Kelas 8 Koetensi dasar Memahami perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas” Memaparkan perlunya pencegahan terhadap “bahaya pergaulan bebas” Indikator Menyebutkan pengertian pergaulan Menyebutkan pengertian pencegahan Menyebutkan pengertian pergaulan bebas Memaparkan pengertian pergaulan Memaparkan pengertian pencegahan Memaparkan pengertian pergaulan bebas Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi bab ini peserta didik diharapkan memiliki pengetahuan dan mampu menghindari pergaulan bebas, serta menunjukan prilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi MATERI DAMPAK PERGAULAN BEBAS C. Faktor Penyebab Pergaulan Bebas PENGERTIAN TENIS MEJA Sejarah, Peraturan & Teknik Dasar Tenis Meja Pengertian Tenis Meja Tenis meja adalah cabang olahraga yang dilakukan oleh dua orang pemain tunggal atau dua pasang pemain ganda secara berhadapan dengan menggunakan bola kecil, bet dari kayu yang dilapisi karet, dan lapangan permainan berupa meja. Induk organisasai olahraga tenis meja atau yang juga dikenal dengan nama ping pong ini adalah ITTF International Table Tennis Federation untuk tingkat dunia dan PTMSI Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia untuk tingkat nasional. Sejarah Tenis Meja Permainan tenis meja sudah dikenal di Inggris sejak abad ke-19. Ketika itu, tenis meja dikenal dengan sebutan ping pong, gossima, atau whiff whoff. Nama ping pong dipakai hampir di seluruh negara sampai sebuah perusahaan asal Inggris, J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya merek dagang pada tahun 1901. Sejak itu, ping pong hanya digunakan jika permainan menggunakan peralatan dari Jaques, sedangkan perusahaan lain menamakannya table tennis. Pada masa itu, tenis meja menjadi permainan di kalangan kelas atas dan sering dimainkan di dalam ruangan setelah makan malam. Pada mulanya, peralatan yang digunakan berupa meja, sebaris buku yang disusun di tengah meja sebagai net, bola golf, dan dua buah buku sebagai pemukul bola. Namun, pada tahun 1901, seorang pecinta tenis meja, James W. Gibb, berhasil menemukan bola seluloid. Pada tahun yang sama, Goode membuat bet versi modern dengan cara memasang selembar lapisan karet yang berbintik-bintik pada papan kayu yang permukaannya dihaluskan. Inggris mendirikan Table Tennis Association TTA pada tahun 1921, diikuti berdirinya International Table Tennis Federation ITTF pada tahun 1926, dan USA Table Tennis USAT pada tahun 1933. Kejuaraan tenis meja yang pertama kali diadakan di London, Inggris, pada tahun 1926. Pada tahun 1950, sebuah perusahaan alat olahraga di Inggris, Hancock, Ltd., memperkenalkan bet baru. Kayu berlapis karet disatukan dengan lapisan spons di bagian dasarnya sehingga menyebabkan tingkat kecepatan dan perputaran bola menjadi tinggi. Di Indonesia, olahraga ini pertama kali dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional PON pertama di Solo tahun 1948, sedangkan di tingkat dunia, tenis meja baru resmi dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan. Teknik Dasar Tenis Meja Untuk dapat memainkan tenis meja dengan baik dan benar, ada beberapa teknik dasar yang perlu Anda pelajari dan kuasai. Bagaimana teknik memegang bet dan melakukan pukulan yang benar? Simak penjelasannya berikut ini. 1. Teknik Memegang Bet Ada tiga teknik memegang bet dalam permainan tenis meja, yaitu shakehand grip, penhold grip, dan seemiller grip. a. Shakehand Grip Shakehand grip adalah teknik memegang bet seperti sedang berjabat tangan. Teknik ini banyak digunakan oleh atlet tenis meja profesional dan sangat populer di negara-negara Eropa. Teknik shakehand grip memungkinkan Anda menggunakan kedua sisi bet untuk memukul bola. b. Penhold Grip Teknik ini adalah teknik memegang bet dengan cara seperti memegang pena atau penhold grip. Teknik ini dikenal juga dengan nama Asian grip. Dengan cara ini, Anda hanya bisa memukul dengan satu sisi bet. c. Seemiller Grip Teknik ini disebut juga dengan nama American grip dan banyak digunakan oleh para pemain profesional. Cara memegang bet dengan teknik ini sama dengan shakehand grip, tetapi bet bagian atas diputar 20 – 90 derajat ke arah tubuh dan jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah SMP Negeri Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas/Semester VIII / 1 Materi Pokok Permainan Bola Kecil Tenis Meja Alokasi Waktu 1 Kali Pertemuan 3 JP 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. * Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan atau tradisional. * Mengidentifikasikan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. Menjelaskan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. Menjelaskan cara melakukan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. Melakukan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. Menggunakan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja dalam bentuk sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi. Penguatan Pendididkan Karakter 1. Reigius, mandiri, toleransi, tanggung jawab, sportif dan kerja keras 2. Mengaplikasikan pembelajaran melalui teknologi informasi dan komunikasi 3. Kreatif, berfikir kritis dan mampu mengkomunikasikan Selama dan setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat a. Mengidentifikasikan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. b. Menjelaskan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. c. Melakukan dan menggunakan berbagai gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja Tema Permainan Bola Kecil Sub Tema Permainan Tenis Meja 1. Materi Pembelajaran reguler berbagai gerak spesifik memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. 2. Materi Pembelajaran Remedial Materi regular yang disederhanakan dengan cara latihan bagian per bagian 3. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi regular yang dikembangkan ddalam bentuk permainan sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi Pendekatan Saintifik Model Problem Based Learning Metode Demonstrasi, Part and whole, resiprocal dan Penugasan F. Media dan alat / bahan 1.. Media Infocus Lapangan Tenis Meja 2.. Alat dan Bahan Bola Tenis Meja = 10 Bet = 10 Pluit G. Sumber belajar a. Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/ Kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi Revisi; Jakarta Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016. b. Muhajir dan Budi Sutrisno, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, SMP/ Kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi Revisi; Jakarta Puskurbuk Kemdikbud RI, 2016. c. Bahan Ajar Pembelajaran Permainan Tenis Meja, Bogor PPPPTK Penjas dan BK, 2012. Langkah/ tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendahuluan 1. Berbaris, memberi salam, berdoa dipimpin oleh salah satu Siswa, dan absensi. 2. Guru mempertanyakan keadaan dan kondisi kesehatan Siswa, jika ada yang sakit Siswa bersangkutan tidak perlu mengikuti aktivitas fisik, tapi harus tetap berada di pinggir lapangan olahraga. 3. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu keterampilan gerak pukulan forehand, backhand dan serve dalam permaianan tenis meja dengan baik serta dilakuakan secara sportif, kerja sama, berbagi tempat dan toleransi. 4. Guru menyampaikan kaitan materi minggu lalu dengan materi hari ini yang akan dilaksanakan. 5. Guru menghubungkan kaitan materi yang akan dilaksanakan dengan kehiupan sehari-hari. 6. Guru menggali pengetahuan awal siswa tentang materi keterampilan gerak pukulan dan serve permainan bulutangkis melalui pertanyaan 1. Bagaimana cara melakukan permainan tenis meja ? 2. Jelaskan teknik dasar yang ada dalam permaianan tenis meja ? HOTS 7. Guru meminta salah seorang Siswa untuk memimpin melakukan pemanasan. Pemanasan yang dilakukan antara lain pemanasan untuk seluruh tubuh dan pemanasan secara spesifik untuk jenis aktivitas yang akan diikuti melalui permainan. Untuk mempersiapkan tubuh menerima beban yang lebih berat, untuk mengurangi resiko cidera dalam melakukan aktivitas fisik, dan untuk menciptakan ruang gerak persendian lebih luas. 8. Melakukan aktivitas permainan kecil untuk pemanasan sebelum ke materi pembelajaran sirkuit. 9. Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran yang akan dilalui selama pertemuan membagi pasangan/ kelompok, pengamat/pelaku, membagikan Lembar Pratikum Siswa, mengatur giliran peran, melakukan klasifikasi, dan melakukan penilaian. 20 Menit Kegiatan Inti Tahap 1 Orientasi terhadap masalah Guru dan siswa melihat bersama-sama melihat tayangan visual tentang servis, forehand dan backhand dalam permainan tenis meja. Siswa diminta menetapkan satu materi yang dianggap oleh mereka menarik dan cukup sulit 90 Menit Tahap 2 Organisasi belajar Guru mengeksplorasi pengetahuan anak tentang teknik forehand dalam permainan tenis meja setelah melihat tayangan visual Guru memberitahu beberapa poin yang penting untuk diketahui oleh siswa tentang teknik dasar forehand dalam permainan tenis meja, diantaranya Grif, stance, footwork dan stroke. Siswa dibagi empat kelompok 1. Kelompok satu grip 2. Kelompok dua stance 3. Kelompok tiga footwork 4. Kelompok empat stroke Tahap 3 Penyelidikan individual maupun kelompok Tiap kelompok diberi tugas untuk mengumpulkan imformasi sebanyak-banyaknya dari berbagai media atau wawancara sesuai dengan tugas kelompok masing-masing Tahap 4 Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah Tiap kelompok mencoba hasil temuanya dalam bentuk demontrasi gerak Setiap kelompok mencoba seluruh teknik dasar forehand Setiap kelompok menampilkan keseluruhan teknik dasar forehand Tahap 5 Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah Siswa dari kelompok masing-masing mempresentasikan hasil temuanya diantaranya kesukaran saat melakukan teknik dasar permainan tenis meja, cara melaksanakan teknik dasar forehand yang benar. Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan dan merefleksi mengenai teknik dasar forehand yang baik. Penutup 1. Salah satu Siswa di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya. 2. Guru merefleksi pembelajaran yang baru saja dilakukan. 3. Guru memfasilitasi siswa untuk mengumpulkan dan menyimpulkan informasi tentang pembelajaran yang selesai dilaksanakan 4. Guru menginformasikan kepada Siswa yang paling baik penampilannya selama melakukan permainan Tenis Meja. 5. Guru menugaskan Siswa untuk membaca dan membuat catatan tentang keterampilan gerak pukulan dan serve dalam permainan tenis meja, otot-otot yang dominan bekerja saat bermain tenis meja, manfaat permainan ttenis meja terhadap kesehatan. Hasilnya ditugaskan kepada Siswa dijadikan sebagai tugas portofolio. 6. Berdoa dipimpin oleh salah satu siswa dan menyampaikan salam. 10 Menit I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Penilaian Sikap Spritual dan social Jurnal Sikap Spiritual dan Sosial Nama Sekolah Kelas/Semester VIII/ Tahun Pelajaran 2018/2019 No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tanda Tangan Tindak Lanjut 1 2 3 4 No Kompetensi Dasar Materi Indikator Pencapaian Kompetensi Bentuk Soal Jumlah Soal 3. 2. Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan/atau tradisional.* Permainan Tenis meja 1. Siswa dapat mengidentifikasi konsep gerak spesifik dalam permainan Tenis meja 2. Siswa dapat Menjelaskan konsep gerak speifik dalam permainan Tenis meja 3. Siswa dapat Menjelaskan cara melakukan konsep spesifik dalam permainan tenis meja Uraian Uraian Uraian 1 1 1 Nama ........................................................... Kelas ........................................................... NO Asfek dan Uji tulis Jawaban 1 Fakta a. Tuliskan dua jenis Stroke pada permainan tenis meja. 2 Konsep a. Jelaskan secara tertulis prinsif melakukan teknik dasar forehand pada permainan tenis meja. 3 Prosedur a. Jelaskan secara tertulis cara melakukan teknik dasar farehand dalam permainan tenis meja. Skor 5, jika jawaban disebut benar secara lengkap Skor 4, jika jawaban disebut benar tapi kurang lengkap Skor 3, jika jawaban disebut benar tapi tidak lengkap Skor 2, jika jawaban disebut salah tapi berhubungan Skor 1, Jika jawaban disebut salah tidak berhubungan Skor 5, jika jawaban disebut benar secara lengkap Skor 4, jika jawaban disebut benar tapi kurang lengkap Skor 3, jika jawaban disebut benar tapi tidak lengkap Skor 2, jika jawaban disebut salah tapi berhubungan Skor 1, Jika jawaban disebut salah tidak berhubungan Skor 5, jika jawaban disebut benar secara lengkap Skor 4, jika jawaban disebut benar tapi kurang lengkap Skor 3, jika jawaban disebut benar tapi tidak lengkap Skor 2, jika jawaban disebut salah tapi berhubungan Skor 1, Jika jawaban disebut salah tidak berhubungan Skor 5, jika jawaban disebut benar secara lengkap Skor 4, jika jawaban disebut benar tapi kurang lengkap Skor 3, jika jawaban disebut benar tapi tidak lengkap Skor 2, jika jawaban disebut salah tapi berhubungan Skor 1, Jika jawaban disebut salah tidak berhubungan No Rentang Predikat Sebutan 1 100 - 86 A Sangat Baik 2 85 - 71 B Baik 3 70 - 56 C Cukup 4 55 ≤ D Kurang Nama Sekolah SMPN Kelas/ Semester VIII/ Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019 Mata Pelajaran PJOK No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik Penilaian 1 3. 2. Memahami konsep gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana dan/atau tradisional.* Permainan Tenis meja Siswa dapat menjelaskan keterampilan dasar pukulan forehand, backhand dan serve pada permainan Tenis meja Penugasan Deskripsikan prosedur teknik dasar pukulan forehand, backhand dan serve dalam permainan tenis meja sertakan pula gambarnya! 3. Penilaian Keterampilan a. Tes Kerampilan 1 Kisi – kisi No Teknik Bentuk Instrumen Butir instrument Waktu Pelaksanaan Keterangan 1 Praktik Tugas Keterampilan Siswa melakukan modifikasi permainan teni meja sesuai dengan keterampilan dasar pukulan forehand, backhand dan serve dalam permainan tenis meja Setelah pembelajaran usai Penilain Pencapaian pembelajaran Assesment of Learning 2 Bentuk Tes Siswa diminta untuk melakukan gerak spesifik pukulan forehand permainan tenis meja yang dilakukan berpasangan, berkelompok dalam bentuk bermain. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan Penilaian Proses dan ketepatan melakukan gerakan Penilaian Produk/Prestasi No Nama Siswa Sikap awal Sikap pelaksanaan Sikap Akhir Jml N. Proses N. Produk N. Akhir 1 2 3 4 ∑ 1 2 3 4 ∑ 1 2 3 4 ∑ Jumlah skor yang diperoleh Penilaian Proses = - X 100% Jumlah skor maksimal 3 Pedoman penskoran 1 Sikap awalan melakukan gerakan Skor baik jika 1 pandangan mata ke arah datangnya bola 2 badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara kedua kaki. 3 lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan. Skor Sedang jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor Kurang jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. 2 Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Skor baik jika 1 pandangan mata ke arah lajunya bola 2 badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara dua kaki. 3 kedua lengan diayun kearah depan, sehingga arah gerak bola membentuk lintasan lurus. 4 salah satu kaki kemudian kedua tungkai diluruskan hingga kaki jingjit bersamaan dengan memukul bola. Skor Sedang jika hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor Kurang jika hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 3 Sikap akhir melakukan gerakan Skor baik jika 1 badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki 2 kedua telapak tangan beraga di depan menghadap ke bawah dengan lengan diluruskan ke depan secara rileks. 3 kedua tungkai sedikit ditekuk dengan lutut tetap menghadap ke depan dan di buka selebar bahu. Skor Sedang jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor Kurang jika hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. Perolehan Nilai Predikat Nilai Klasifikasi Nilai Putera Puteri …… ≥ 20 kali …… ≥ 15 kali 86 - 100 Sangat Baik 17 – 19 kali 12 – 14 kali 71 - 85 Cukup ........ ≤ 13 kali ........ ≤ 8 kali ........ ≤ 55 Kurang Rentang nilai pengetahuan No Rentang Predikat Sebutan 1 100 - 86 A Sangat Baik 2 85 - 71 B Baik 3 70 - 56 C Cukup 4 55 ≤ D Kurang 4. Program Remedial dan Pengayaan Mengulang materi regular dengan lebih disederhanakan sedemikian rupa dengan cara modifikasi dengan menggunankan metode part and whole Format Remedial Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester VIII Tanggal Ulangan Harian .................................................................................. Tanggal Remidial .................................................................................. No. Nama Siswa L/P Nilai sebelum Nilai sesudah Indikator Pencapaian Kompetensi Ket 1 2 3 4 5 a. Jelaskan teknik-teknik dasar dalam permainan Tenis Meja! b. Jelaskan Cara melakukan teknik-teknik dasar dalam permainan Tenis Meja ! Materi reguler yang dikembangkan dengan permainan yang sesungguhnya dengan peraturan yang sederhana.

materi tenis meja kelas 8